Saturday, August 31, 2019

Surat Al-Baqarah Ayat 173 ( Kultum Subuh Tgl. 01-09-2019 )


Terjemah Arti:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Makna : ( Tafsir kementrian agama RI )
Sesungguhnya dia hanya mengharamkan atasmu beberapa hal.
Pertama, bangkai, yaitu binatang yang mati tidak dengan disembelih secara sah menurut ketentuan agama;
Kedua, darah yang aslinya mengalir, bukan limpa dan hati yang aslinya memang beku;
 Ketiga, daging babi dan bagian tubuh babi lainnya seperti tulang, lemak, dan lainnya serta produk turunannya; dan,
Keempat, daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, yaitu hewan persembahan untuk patung dan roh halus yang dianggap oleh orang musyrik dapat memberikan perlindungan dan keselamatan.
Tetapi barang siapa terpaksa memakannya karena kalau tidak memakannya diduga menyebabkan kematian akibat kelaparan, bukan karena menginginkannya tetapi memang tidak ada makanan lain, dan tidak pula melampaui batas karena yang dimakan hanya sekadar untuk bertahan hidup, maka tidak ada dosa baginya memakan makanan yang diharamkan itu.
Sungguh, Allah maha pengampun terhadap dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya, apalagi dosa yang tidak disengaja. Allah maha penyayang kepada seluruh hamba-Nya, sehingga dalam keadaan darurat dia membolehkan memakan makanan yang diharamkan agar hamba-Nya tidak mati kelaparan.
Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu kitab petunjuk yang diturunkan kepada rasul-Nya, dan menjualnya dengan harga murah, yaitu menukarnya dengan kepentingan duniawi, harta, dan kedudukan yang sifatnya sementara, maka atas perbuatan tersebut mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya. Menukar kitab suci dan petunjuk yang ada di dalamnya dengan kepentingan duniawi sama halnya dengan merelakan diri untuk masuk ke neraka, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari kiamat karena kemurkaan Allah atas perbuatan mereka sekaligus sebagai penghinaan untuk mereka, dan Allah tidak akan menyucikan mereka dari kotoran dosa akibat perbuatan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih di dalam neraka.
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang beriman agar memakan makanan yang baik-baik dari rizki yang telah dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya, dan senantiasa bersyukur kepada-Nya atas rizki yang diberikan Allah.

Jika mereka memakan makanan halal maka itu merupakan salah satu sebab terkabulnya do’a dan diterimanya ibadah.
Asbabun nuzul adalah sebab-sebab turunnya Surat Al-Baqarah 173 adalah
-          Penjelasan tentang makanan yang di haramkan dengan tujuan mencela masyarakat Jahiliyah, di Mekkah dan Madinah karena kebanyakan dari mereka membolehkan memakan hewan yang mati tanpa disembelih dengan anggapan halal.
-          Kebohongan umat Jahiliyah yang menyembunyikan kebenaran tentang kebenaran Nabi Muhammad, urusan kiblat, haji dan umroh, dan menyembunyikan tuntunan Allah berhubungan dengan makanan.
-          Orang-orang Yahudi menghalalkan hasil suap,
-          Orang-orang Nasrani membenarkan sedikit minuman keras tapi  tidak sedikit dari mereka yang meminumnya dengan banyak dalam kehidupan sehari-hari.


Sumber : 
https://tafsirweb.com


No comments:

Post a Comment